Rabu, 11 April 2018

PAKET WISATA CANDI SAMBISARI DAN CANDI PLAOSAN, HISTORY TOUR JOGJAKARTA : SAMBISARI TEMPLE DAN PLAOSAN TEMPLE , STUDI BANDING SEJARAH DI YOGYAKARTA : CANDI SAMBISARI DAN CANDI PLAOSAN, LIBURAN SEKOLAH KE CANDI SAMBISARI DAN CANDI PLAOSAN YOGYAKARTA










DREAMGEDE Tour Travel mengajak kamu untuk wisata unik dan menarik di Yogyakarta. Jogja Sebagai destinasi archaeotourism yang terkenal, Yogyakarta merupakan surga untuk menjelajahi candi-candi kuno dan menemukan reruntuhan dari peradaban yang hilang misterius. 

Mengulas wisata candi di Jogja, menjadi begitu penting mengingat banyaknya candi yang masih belum di pugar kembali. Sekaligus juga semakin membuktikan kalau tempat wisata di Jogja, tidak hanya sekedar komersil saja melainkan juga sebagai wisata yang kaya akan ilmu pengetahuan dan budaya.




Tempat wisata di Jogja memang sangat menarik untuk di kunjungi, apalagi kalau mengulas tentang wisata candi di Jogja.

Berikut candi Pilihan DREAMGEDE Tour Travel yang cocok untuk semua kalangan : 





CANDI SAMBISARI 




  


DITEMPAT ini bagus mengajarkan besarnya sejarah dan budaya Indonesia



Saat mengarahkan pandangan ke tengah areal candi, hanya tampak susunan batu atap yang seolah hanya bertinggi beberapa meter di atas tanah. Kami bertanya-tanya, apa benar Candi Sambisari hanya sekecil itu? Setelah mendekat, barulah kami mendapat jawabannya. Ternyata, Candi Sambisari berada 6,5 meter lebih rendah dari wilayah sekitarnya.

Candi Sambisari diperkirakan dibangun antara tahun 812 - 838 M, kemungkinan pada masa pemerintahan Rakai Garung. Kompleks candi terdiri dari 1 buah candi induk dan 3 buah candi pendamping. Terdapat 2 pagar yang mengelilingi kompleks candi, satu pagar telah dipugar sempurna, sementara satu pagar lainnya hanya ditampakkan sedikit di sebelah timur candi. Masih sebagai pembatas, terdapat 8 buah lingga patok yang tersebar di setiap arah mata angin. baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.co.id/2016/12/paket-lava-tour-merapi-wisata-merapi.html



 




TEMPAT yang asik untuk kumpul keluarga

Bangunan candi induk cukup unik karena tidak mempunyai alas seperti candi di Jawa lainnya. Kaki candi sekaligus berfungsi sebagai alas sehingga sejajar dengan tanah. Bagian kaki candi dibiarkan polos, tanpa relief atau hiasan apapun. Beragam hiasan yang umumnya berupa simbar baru dijumpai pada bagian tubuh hingga puncak candi bagian luar. Hiasan itu sekilas seperti motif-motif batik.

Menaiki tangga pintu masuk candi induk, anda bisa menjumpai hiasan berupa seekor singa yang berada dalam mulut makara (hewan ajaib dalam mitologi Hindu) yang menganga. Figur makara di Sambisari dan merupakan evolusi dari bentuk makara di India yang bisa berupa perpaduan gajah dengan ikan atau buaya dengan ekor yang membengkok.

Selasar selebar 1 meter akan dijumpai setelah melewati anak tangga terakhir pintu masuk candi induk. Mengelilinginya, anda akan menjumpai 3 relung yang masing-masing berisi sebuah arca. Di sisi utara, terdapat arca Dewi Durga (isteri Dewa Siwa) dengan 8 tangan yang masing-masing menggenggam senjata. Sementara di sisi timur terdapat Arca Ganesha (anak Dewi Durga). Di sisi selatan, terdapat arca Agastya dengan aksamala (tasbih) yang dikalungkan di lehernya. baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.co.id/2016/11/jual-miniatur-becak-jogja-jual-souvenir.html




Memasuki bilik utama candi induk, bisa dilihat lingga dan yoni berukuran cukup besar, kira-kira 1,5 meter. Keberadaannya menunjukkan bahwa candi ini dibangun sebagai tempat pemujaan Dewa Siwa. Lingga dan yoni di bilik candi induk ini juga dipakai untuk membuat air suci. 




Biasanya, air diguyurkan pada lingga dan dibiarkan mengalir melewati parit kecil pada yoni, kemudian ditampung dalam sebuah wadah.

Keluar dari candi induk dan menuju ke barat, anda bisa melihat ketiga candi perwara (pendamping) yang menghadap ke arah berlawanan. Ada dugaan bahwa candi perwara ini sengaja dibangun tanpa atap sebab ketika penggalian tak ditemukan batu-batu bagian atap. Bagian dalam candi perwara tengah memiliki lapik bujur sangkar yang berhias naga dan padmasana (bunga teratai) berbentuk bulat cembung di atasnya. Kemungkinan, padmasana dan lapik dipakai sebagai tempat arca atau sesajen.
baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.co.id/2016/10/wisata-candi-sojiwan-yogyakarta-paket.html


Bila telah puas menikmati keindahan candi, anda bisa menuju ke ruang informasi. Beberapa foto yang menggambarkan lingkungan sawah Karyowinangun sebelum digali dan kondisi awal candi ketika ditemukan bisa ditemui. 


Ada pula foto-foto tentang proses penggalian dan rekonstruksi candi yang berjalan puluhan tahun, termasuk foto benda-benda lain yang ditemukan selama penggalian, berupa arca dari perunggu yang kini disimpan di Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala.




SEJARAH PENEMUAN CANDI SAMBISARI


ngak rugi kalo wisata kesini bersama DREAMGEDE Tour Travel

Di tahun 1966. Tapi sebuah kejadian langka dialaminya di sawah kala itu, ketika sedang mengayunkan cangkulnya ke tanah. Cangkul yang diayunkan ke tanah membentur sebuah batu besar yang setelah dilihat memiliki pahatan pada permukaannya. Karyowinangun dan warga sekitar pun merasa heran dengan keberadaan bongkahan batu itu.

Dinas kepurbakalaan yang mengetahui adanya temuan itu pun segera datang dan selanjutnya menetapkan areal sawah Karyowinangun sebagai suaka purbakala. Batu berpahat yang ditemukan itu diduga merupakan bagian dari candi yang mungkin terkubur di bawah areal sawah. Penggalian akhirnya dilakukan hingga menemukan ratusan bongkahan batu lain beserta arca-arca kuno. Dan benar, batu-batu itu memang merupakan komponen sebuah candi. INFO WISATA JOGJA SMS 0815 6504 380 / WA 0819041 699 82

Sejak tahun 1987 keindahan candi Sambisari akhirnya bisa dinikmati. Bangunan candi yang dinamai Sambisari itu berdiri megah di Dusun Sambisari, Kelurahan Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Sleman, 10 kilometer dari pusat kota Yogyakarta. Anda bisa menjangkau dengan berkendara melewati lintas jalan Yogya-Solo hingga menemukan papan penunjuk menuju candi ini. Selanjutnya, anda tinggal berbelok ke kiri mengikuti alur jalan. baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.co.id/2016/09/wisata-lava-bantal-yogyakarta-wisata.html








   


DREAMGEDE Tour travel mengajak kamu ke Kompleks Candi Plaosan dibangun pada pertengahan abad ke-9. Kompleks candi ini terbagi menjadi dua bagian, yakni Candi Plaosan Lor dan Candi Plaosan Kidul. Kedua candi memiliki teras segi empat yang dikelilingi dinding tempat semedi berbentuh gardu di bagian barat serta stupa di sisi lainnya. Karena kesamaan hal tersebut, maka Candi Plaosan kerap disebut sebagai candi kembar.
Masing-masing kelompok candi memiliki halaman yang cukup luas dan dilapisi rumput hijau. Burung-burung pun kerap hinggap di rerumputan, lantas terbang dan kembali hinggap ke atap candi.Dari pahatan relief di antara dua candi induk, kamu bisa melihat bagaimana perasaan cinta diintepretasikan. Relief candi induk sebelah selatan yang menggambarkan laki-laki kono merupakan bentuk kekaguman Pramodyawardani terhadap suaminya. Sedangkan relief di candi utara yang menggambarkan perempuan dianggap sebagai luapan cinta Rakai Pikatan kepada sang istri. baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.co.id/2016/08/paket-wisata-di-candi-borobudur-pemandu.html

  
Bagian dalam candi yang luas mempunyai mana cerita yang luarbiasa



Permukaan teras di Candi Plaosan sangat halus dan berbeda dengan teras candi lain yang dibangun pada kurun waktu yang sama. Menurut beberapa ilmuwan, bisa jadi dulu teras tersebut digunakan sebagai vihara tempat beribadah umat Budha. Hal ini semakin menegaskan bahwa Candi Plaosan selain menjadi bukti cinta, juga menjadi simbol antar umat beragama yang berbeda sudah ada sejak dulu. Meski sang raja Rakai Pikatan beragama Hindu dia tetap memberikan kebebasan kepada istri dan warganya untuk memeluk keyakinan yang berbeda. Candi Plaosan bukan hanya menjadi tanda bersatunya dua wangsa besar, Syailendra dan Sanjaya, namun juga menjadi bukti nyata toleransi umat beragama.
Mengunjungi Candi Plaosan akan menjadi perjalanan yang menyenangkan. Selain bangunan candinya yang cantik, lokasinya yang berada di tengah areal persawahan juga menjajikan eksotisme tersendiri. Pada saat-saat tertentu kamu bisa menikmati kemegahan candi sembari melihat petani yang membajak sawah atau menyaksikan gerobag sapi yang melintas lengkap dengan bunyi gemerincingnya yang khas.
baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.co.id/2016/06/jasa-driver-murah-untuk-semarang-jasa.html




 


Candi Plaosan adalah bukti nyata bahwa kekuatan cinta mampu menyatukan sekat perbedaan. Candi nan cantik ini dibangun oleh Rakai Pikatan yang beragama Hindu untuk permaisuri terkasihnya Pramodyawardani yang memeluk Budha. Mengunjungi Plaosan tidak hanya mengajarkanmu tentang kekuatan cinta namun juga makna toleransi yang sesungguhnya.

Perbedaan bukanlah alasan untuk melenyapkan cinta yang telah tumbuh. Namun justru cintalah yang seharusnya bisa menjadi alat untuk menyatukan perbedaan. Mungkin hal itulah yang dipegang teguh oleh Rakai Pikatan, hingga akhirnya dia memutuskan untuk mendirikan bangunan nan cantik, Candi Plaosan, bagi istrinya yang sangat dia kasihi, Pramodyawardani. Sejatinya, Rakai Pikatan yang berasal dari Dinasti Syailendra merupakan pemeluk Hindu. Namun karena cintanya kepada sang istri yang notabene adalah pemeluk Budha, dia pun membuatkan tempat pemujaan berupa Candi Budha dengan sedikit sentuhan arsitektur Hindu. baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.co.id/2016/05/paket-wisata-yogyakarta-di-lokasi.html

Relax sejanak di bawah pohon Bodhi Candi Plaosan



  

FESTIVAL CANDI KEMBAR

Festival Candi Kembar merupakan acara tahunan yang diadakan di candi ini dengan menampilkan berbagai macam tarian dari seluruh nusantara. 


Festival ini merupakan satu-satunya festival budaya skala besar yang diadakan di Klaten. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peluncuran desa wisata yang bekerja sama dengan ISI Surakarta.





Dalam kegiatan ini, Bupati Klaten mengapresiasi kegiatan Festival Candi Kembar yang berlangsung di Bugisan. Ia berharap kegiatan yang akan berlangsung sekitar satu bulan menjadi salah satu bentuk promosi potensi wisata yang ada di wilayah tersebut.
baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.co.id/2016/04/paket-wisata-asik-di-yogyakarta-kebun.html


Kompleks Candi Plaosan Lor memiliki dua candi utama. Candi yang terletak di sebelah kiri (di sebelah utara) dinamakan Candi Induk Utara dengan relief yang menggambarkan tokoh-tokoh wanita, dan candi yang terletak di sebelah kanan (selatan) dinamakan Candi Induk Selatan dengan relief menggambarkan tokoh-tokoh laki-laki. 

Di bagian utara kompleks terdapat masih selasar terbuka dengan beberapa arca buddhis. Kedua candi induk ini dikelilingi oleh 116 stupa perwara serta 50 buah candi perwara, juga parit buatan.
Pada masing-masing candi induk terdapat 6 patung/arca Dhyani Boddhisatwa. Walaupun candi ini adalah candi Buddha, tetapi gaya arsitekturnya merupakan perpaduan antara agama Buddha dan Hindu.
baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.co.id/2016/03/wisata-ke-candi-plaosan-yogyakarta.html

Wisata Candi dari DREAMGEDE Tour Travel Memesan aktivitas Wisata sejarah akan membawa Anda menikmati keindahan alama desa wisata disekitar Candi. Anda akan kami bawa untuk menikmati keindahan budaya Candi sambisari dan Candi Plaosan sunset.

Beberapa candi memiliki ukuran cukup kecil namun tetap layak menjadi tujuan perjalanan wisata Anda. Anda sekedar Anda singgah sembari melanjutkan perjalanan menikmati wisata Yogya. Dan berikut wisata candi Yogya DREAMGEDE Tour Travel yang unik, berukuran kecil tetapi tetap sayang untuk Anda lewatkan.
baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.co.id/2016/02/jual-souvenir-miniatur-becak-jual.html


WA 08190 41699 82
SMS 081 56504 380
BBM DC0A1DEB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

INFO PEMASANGAN PANEL SURYA DI JOGJA, HARGA PEMASANGAN PLTS DI YOGYAKARTA, JASA PEMASANGAN PLTS PANEL SURYA SOLAR CELL DI YOGYAKARTA

JASA PEMASANGAN PANEL SURYA PLTS DI JOGJAKARTA, HARGA PANEL SURYA PLTS DI YOGYAKARTA MANFAAT PANEL SURYA PLTS UNTUK RUMAH TANGGA, INFO HARGA...