DREAMGED Wisata Jogja – Mengajak kamu ke berbagai tempat tujuan wisata yang indah dan beragam. Tentunya tak kalah dari tempat wisata lainya di Indonesia seperti halnya beragam tujuan wisata di Bali yang indah dan menawan.
Jogjakarta memiliki banyak sekali objek wisata yang bisa dijadikan tujuan saat luburan. Mulai dari wisata sejarah, wisata budaya, wisata alam, dan juga jenis wisata-wisata lainya termasuk wisata kuliner.
Penasaran? DREAMGEDE Tour Travel ada paket wisata menarik ke daerah ini so, fantastis karena daerah masih asri dan harga murah banget untuk wisata Yogyakarta.
Penasaran? DREAMGEDE Tour Travel ada paket wisata menarik ke daerah ini so, fantastis karena daerah masih asri dan harga murah banget untuk wisata Yogyakarta.
KONSERVASI MANGROVE &
PANTAI PASIR KADILANGU KULON PROGO
Pantai Pasir Kadilangu
Hutan mangrove Kulon Progo, wisata populer di kota Jogja. Wisata ini mulai hits sekitar tahun 2016 lalu, awal-awal pembukaan tempat ini sudah ramai pengunjung setiap harinya. Di akun sosmed mulai banyak yang share dan penasaran tentang tempat ini.
Selain melihat keunikan hutan mangrove ini, kamu juga bisa melihat pemandangan sunset di pesisir pantai pasir Mendit yang ada di sebelah selatan.baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.co.id/2017/10/paket-wisata-ke-yogyakarta-2-hari-3_13.html
Kawasan wisata hutan mangrove ini berada di satu deretan, namun ada beberapa tempat wisata dengan nama berbeda. Diantaranya hutan mangrove Wana Tirta (barat), mangrove Jembatan Api-api (tengah) dan mangrove pantai pasir Kadilangu (timur).
Penasaran seperti apa?
Banyak sekali pohon mangrove yang tumbuh d isini, dan ada banyak spot foto menarik dan unik yang bisa kamu ajak foto.
Ikuti tim Tempat Asik jalan-jalan kali ini yuk, terutama khusus bagi kamu yang belum pernah ke sini. baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.co.id/2017/09/wisata-ke-kulon-progo-jogja-paket-satu.html
Spot Goa Mangrove
di Hutan Mangrove
Kulon Progo
“Wana Tirta”
Mangrove Wana Tirta berada di ujung barat diantara jajaran kawasan wisata mangrove di daerah ini.
Di awal masuk area ini sudah terlihat sebuah jembatan unik yang terbuat dari bambu sebagai jalan utama. Kamu bisa melihat banyak tanaman mangrove
di sekeliling kanan kiri.
Ada spot kekinian yang bisa kamu ajak foto Hutan Mangrove Kulon Progo bersama teman atau pasangan. Buat kamu yang ingin melihat pantai bisa langsung jalan ke selatan melewati jembatan bambu. Tapi di pantai ini dilarang mandi karena berbahaya.
Spot Foto Unik di Hutan Mangrove Kulon Progo
Pantai Pasir Kadilangu
Di ujung hutan mangrove ini kamu akan menyusuri spot lorong goa sama loe yang di ujung nya ada gazebo bambu yang bisa melihat spot foto di hutan mangrove jembatan api-api dari jauh. Lanjut ke sisi kiri ada spot sangkar penantian dengan love merah dan berdekatan dengan spot garuda. info wisata WA 081 90416 9982 / SMS 0815 6504 380
Menara Effiel van Kulon Progo
Menghabiskan liburan di Jogja. Kunjungi tempat wisata INI yang memiliki suasana hutan mangrove yang sejuk. Sudah pasti pilihan jatuh ke pantai cantik yang bernama Pantai Pasir Kadilangu. Tempat wisata romatis dan juga spot foto selfie baru yang berada di Yogyakarta. Pantai ini cukup populer dikalangan anak muda semenjak di bukanya pada bulan Mei 2016. baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.co.id/2017/08/paket-wisata-jogja-kekinian-wisata.html
Selain terdapat sebuah jembatan bambu yang dibangun agar wisatawan bisa berjalan bisa menyisiri pohon mangrove, di setiap sisi juga dibangun sebuah selter tambahan yang terbuat dari bambu.
Jadi menarik karena pihak pengelola membuat banyak kata-kata cinta dan tulisan menarik lainnya. Ini menarik untuk digunakan sebagai spot selfie dengan latar belakang tulisan-tulisan tersebut, selain itu juga ada sebuah jembatan bambu berbentuk hati yang berada di bagian akhir jembatan mangrove.
Di dekat jembatan cinta juga dibangun menara pandang setinggi tiga meter dapat di gunakan untuk menikmati pemandangan sekitarnya dari ketinggian. Bila musim liburan biasanya pengunjung membludak, maka untuk kenyamanan dan keamanan sebaiknya bergantian saat melakukan swa foto di jembatan cinta. info wisata SMS 08156504380
PANTAI SADENG,
SURGA PARA NELAYAN & PEMANCING IKAN
Pantai Sadeng merupakan surga bagi para pemancing dan pemburu ikan. Di pantai ini terdapat pelelangan ikan terbesar di Yogyakarta dan menjadi salah satu pemasok kebutuhan ikan di Pulau Jawa.
Selain bisa menyaksikan geliat kehidupan para nelayan, kamu juga bisa bersantai di pantainya atau menyusuri jejak Bengawan Solo purba. baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.co.id/2017/07/lava-tour-merapi-merapi-lava-tour.html
Selain bisa menyaksikan geliat kehidupan para nelayan, kamu juga bisa bersantai di pantainya atau menyusuri jejak Bengawan Solo purba. baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.co.id/2017/07/lava-tour-merapi-merapi-lava-tour.html
Hari masih pagi. Mentari belum juga menampakkan sinarnya. Namun puluhan orang sudah berkumpul di dermaga menanti kapal yang pulang berlayar. Tak berapa lama sebuah kapal besar seukuran 35 grass ton merapat. Puluhan manol alias kuli angkut ikan pun langsung sigap menuju kapal dan menurunkan ikan hasil tangkapan.
Ikan-ikan tersebut lantas dibawa ke tempat pelelangan untuk dijual kepada para juragan. Itulah yang terlihat saat berada di Pantai Sadeng kala subuh.
Ikan-ikan tersebut lantas dibawa ke tempat pelelangan untuk dijual kepada para juragan. Itulah yang terlihat saat berada di Pantai Sadeng kala subuh.
Samudera yang luas terbentang di perbatasan menuju Australia
Pantai Sadeng terletak di unjung timur kota Wonosari tepatnya di Desa Songbanyu dan Desa Pucung Kecamatan Girisubo berjarak sekitar 46 KM dari Wonosari, terdapat Telaga Suling yaitu lembah yang diyakini dahulu sebagai muara sungai Bengawan Solo Purba.
Pantai ini juga dikenal sebagai Pangkalan Pendaratan Ikan ( PPI ) yang bertaraf nasional dan merupakan penunjang pengembangan perikanan laut di Provinsi Yogyakarta. Wisatawan dapat menikmati sajian masakan ikan laut atau membawa ikan laut segar sebagai oleh – oleh dengan harga yang terjangkau . baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.co.id/2016/12/wisata-gumuk-pasir-yogyakarta-paket.html
Sebagai pelabuhan ikan terbesar di Yogyakarta, pantai yang terletak nyaris berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah ini selalu ramai dengan geliat kehidupan para penangkap ikan. Deretan kapal berbagai ukuran yang bersandar di dermaga juga semakin membuat suasana semarak. Kapal-kapal tersebut bukan hanya milik nelayan Pantai Sadeng, melainkan ada juga nelayan dari daerah-daerah lain seperti Cilacap, Batang, Pekalongan, juga Semarang.
Sebelum menjadi pelabuhan ikan yang cukup besar seperti sekarang, dulunya Pantai Sadeng hanyalah pantai sepi dan dipercayai sebagai pantai yang wingit.
Namun rombongan nelayan Gombong yang melaut dikawasan itu mematahkan mitos tersebut. Mereka berhasil melaut dan mendapatkan tangkapan ikan dalam jumlah yang banyak. Akhirnya sejak saat itu Pantai Sadeng berkembang sebagai pelabuhan perikanan bahkan kini menjadi pelabuhan ikan terbesar di Jogja dengan sarana yang lumayan memadai. info wisata WA 081 9041 69982
Rata-rata ikannya berukuran besar dan berkualitas ekspor. Untuk ikan yang berukuran medium biasanya akan dikirim ke Surabaya dan diolah menjadi ikan kalengan.
Sedangkan ikan yang kecil atau dengan kualitas biasa akan dijual di pasar lokal atau dikirim ke Jogja dan sekitarnya. Jenis ikan tangkapan para nelayan antara lain ikan tuna, layur, kakap merah, kerapu, dan tongkol.
Meski berkembang menjadi dermaga, bukan berarti kamu tidak bisa bermain air di Pantai Sadeng. Di sebelah kiri pelabuhan dan tempat pelelangan ikan, alias di bagian timur terdapat teluk kecil berpasir putih. Meski tidak terlalu luas, setidaknya tempat tersebut bisa digunakan untuk bermain pasir dan bermain air. baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.co.id/2016/09/wisata-lava-bantal-yogyakarta-wisata.html
Jika kamu datang pada saat yang tepat, kamu bisa mengikuti tradisi labuhan atau sedekah laut yang dilakukan oleh nelayan Pantai Sadeng. Ritual tahunan ini sebagai ucapan syukur mereka kepada Sang Pencipta yang sudah memberikan hasil tangkapan melimpah serta keselamatan bagi para nelayan. Selain itu mereka juga memohon supaya dilindungi pada tahun-tahun mendatang. Upacara ini akan ada banyak makanan yang bisa kamu cicipi.
KEBUN BUNGA AMARILYS
Kebun bunga tersebut jika dari arah Yogyakarta berada tepat di jalur Yogyakarta-Wonosari. Sebelum jembatan Kali Pentung, kanan jalan di samping bebatuan, masyarakat bisa melihat tumbuhan bunga Amaryllis yang oleh masyarakat setempat diberi nama Puspa Patuk. Ada sekitar 500 ribu bunga Amaryllis, setiap umbi bisa tumbuh hingga dua sampai tiga batang.
Namun untuk bulan Juli ini belum mekar semuanya, karena seharusnya mekar akhir November hingga pertengahan Desember.
Tahun 2016 memang tidak berbunga karena tingginya curah hujan di sini.
Taman bunga tersebut sebenarnya hanya berupa pekarangan miliknya. Namun ternyata, taman bunga ini menarik perhatian wisatawan.
Taman ini luasnya sekitar 3.000 meter persegi. Sudah mulai membudidayakan Amaryllis sejak 2002 ini mengaku awalnya tanaman ini hanya gulma. Lalu dia meminta ke tetangga untuk ditanam sebagai upaya melestarikan. Lahan awalnya 2.350 meter persegi, diperluas 700 meter, total sekitar 3.000 an meter. baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.co.id/2015/04/10-lokasi-bulan-madu-murah-meriah.html
Kecantikan taman bunga amaryllis di halaman rumahnya mengundang warga untuk mendatanginya. Setiap hari tercatat 700-an pengunjung mendatangi kebun bunga itu. Kondisi ini membuat bunga-bunga berwarna oranye tersebut BUAT Narsis warga yang selfie
Tujuannya agar keindahan bunga-bunga yang mekar setahun sekali pada awal musim penghujan ini dapat dinikmati lagi. baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.co.id/2015/05/paket-wisata-borobudur-paket-wisata.html
Pengelola Kebun bunga amarilis merangkul ahli lanskap dari Fakultas Teknik dan Pertanian, sehingga bisa memperhitungkan aspek estetika serta agronomi. Sehingga nanti kita akan kerja sama dengan pihak kecamatan dalam merancang, Ahli lanskap holtikultura UGM mengatakan perlu ada aspek daya tarik, kenyamanan, dan akses dalam pengembangan wisata kebun bunga amaryllis.
Selain itu, akses pengunjung harus juga dilengkapi kebutuhan masyarakat saat ini, seperti area berfoto, sehingga kebun bunga tak rusak. Sekarang ini sedang trend selfie di kalangan anak muda. Meski berskala rumah tangga, fasilitas ini juga harus menunjang.
Kebun Bunga Amarylis sangat cocok untuk hiburan keluarga di Bulan September Oktober November di Patuk Gunung Kidul selain hiburan juga bisa sebagai tempat edukasi penelitian studi banding pengembangan wisata di Indonesia lebih menarik lagi.
MONUMEN PERJUANGAN TNI AU
Sejarah Monumen
SORE hari tanggal 29 Juli 1947, Pesawat Dakota VT-CLA bersiap mendarat di Maguwo, Yogyakarta. Namun, pesawat yang membawa obat-obatan dari Palang Merah Malaya untuk Palang Merah Indonesia itu diberondong dua pesawat pemburu KittyHawk Belanda dari arah utara.
Pesawat Dakota VT-CLA terguncang namun berusaha melakukan pendaratan darurat. Nahas, usaha itu tidak berhasil. Pesawat Dakota menabrak pohon di atas sawah, lalu hancur dan terbakar. Peristiwa tersebut menewaskan awak pesawat tersebut yaitu pilot berkebangsaan Australia mantan perwira RAAF Noel Constantine dan seorang kopilot berkebangsaan Inggris mantan perwira RAF Roy Hazelhurst.
Bersama mereka turut pula tewas Komodor Udara Adisutjipto, Komodor Udara Prof. Dr. Abdulrahman Saleh, operator radio Adisumarmo Wirjokusumo, Zainal Arifin, dan seorang teknisi India, Bidha Ram. Akibat luka yang parah, istri Constantine juga tewas tak berapa lama setelah kecelakaan. Satu-satunya yang selamat adalah Abdul Gani Handonotjokro.
Lantas, apa kaitan peristiwa jatuhnya pesawat Dakota VT-CLA dengan Monumen Perjuangan TNI AU? info wisata Jogja WA 081904169982 / SMS 08156504380
Tempat jatuhnya pesawat Dakota VT-CLA yang menyebabkan gugurnya tiga tokoh dan perintis TNI AU yakni Komodor Muda Udara A. Adisutjipto, Komodor Muda Udara Prof. Dr. Abdulrachman Saleh, dan Opsir Muda Udara I Adisumarmo Wirjokusumo, terletak di Dusun Ngoto, Desa Tamanan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta ini. Di lokasi itulah dibangun monumen dengan nama Monumen Ngoto pada 1 Maret 1948.
Monumen tersebut berbentuk tugu dengan batang tubuh segi enam kerucut yang menopang di atas lapik segi empat bersusun dua mengecil. Pada puncak tugu terpancang seekor burung garuda merentang sayap. Tugu ini berada dalam areal pagar yang bagian belakangnya ada dinding bereliefkan peristiwa sejarah. baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.co.id/2014/09/menginap-dan-jelajah-sisi-lain-pantai.html
Setelah berjalan beberapa tahun memperingati Hari Bakti dengan acara ziarah ke Monumen Ngoto dan makam para pahlawan TNI AU tersebut yang berada di Pemakaman Umum Kuncen I dan Kuncen II, Pimpinan TNI AU Marsekal TNI Hanafi Asnan merencanakan di Monumen Ngoto tersebut juga dibuatkan tempat pemakaman kembali kerangka jenazah para pahlawan tersebut.
Pemikiran tersebut muncul lantaran setiap tanggal 29 Juli, TNI AU selalu melaksanakan upacara militer di makam pahlawan nasional tersebut. Namun, karena sempitnya lokasi, tata upacara militer tidak dapat dilaksanakan dengan khidmat dan mengurangi kemegahan serta kebesaran sebagai penghormatan kepada dua tokoh (Adisutjipto dan Abdulrachman Saleh).
Selain itu, jalan raya di dekat makam apabila ditutup pada saat upacara bakal mengganggu aktivitas masyarakat yang menggunakan jalan tersebut.
TNI AU kemudian menawarkan kepada pihak keluarga Adisutjipto dan Abdulrachman Saleh untuk memindahkan makam kedua pahlawan nasional tersebut ke Taman Makam Pahlawan Semaki. Namun, pihak keluarga merasa keberatan apabila makam kedua tokoh tersebut dipisahkan dari istri mereka masing-masing.
Akhirnya, Kasau memberi solusi jalan untuk memindahkan jasad kedua pahlawan beserta istri masing-masing ke areal monumen, lokasi tempat jatuhnya pesawat Dakota VT-CLA. Setelah diadakan peninjauan, lokasi tersebut disetujui oleh ahli waris kedua keluarga.
Pada awal tahun 2000, berdasarkan instruksi Kasau, monumen dipugar dan makam kedua pahlawan tersebut beserta istri masing-masing dipindahkan dari Kuncen I dan Kuncen II ke dalam areal monumen. Prosesi pemakaman kembali dilaksanakan dengan upacara militer pada tanggal 14 Juli 2000. Sementara, makam Adisumarmo tetap berada di Taman Makam Pahlawan Semaki, Yogyakarta.
Berdasarkan Surat Keputusan Kasau No. Skep /78/VII/2000 tanggal 17 Juli 2000, monumen tersebut diresmikan menjadi Monumen Perjuangan TNI AU. Upacara peresmiannya dilaksanakan pada tanggal 17 Juli 2000.
Monumen tersebut memiliki luas 9473 meter persegi. Di bagian utara terdapat sebuah tugu, areal makam dan relief peristiwa yang terjadi pada tanggal 29 Juli 1947, mulai dari saat operasi udara pertama yaitu misi pengeboman Salatiga, Semarang, dan Ambarawa sampai peristiwa penembakan pesawat Dakota VT-CLA.
Tugu yang pada awalnya hanya setinggi 4,5 meter dinaikkan menjadi 7 meter. Patung burung garuda juga mengalami perbaikan mulai dari bentuk sampai bahan yang terbuat dari tembaga. Rentang sayap garuda dilebarkan menjadi 2 meter. Areal makam seluas 40 meter persegi dilengkapi dengan cungkup, terletak di sebelah timur tugu.
Di bagian selatan dibangun pringgitan, pendopo dengan pajangan display foto berupa lempengan yang memuat informasi tentang peristiwa 29 Juli 1947. Di antara bagian selatan dan utara terdapat plaza dengan sebuah ornamen mata angin, dibuat untuk keperluan upacara pada ziarah dan upacara lainnya.
Sementara, di sebelah utara dilengkapi sebuah bangunan untuk tempat tinggal petugas penjaga monumen. Sedangkan di bagian luar sebelah selatan selain dibuat areal parkir yang cukup luas, dilengkapi dengan ruang tunggu pengemudi dan toilet.
Di dalam lingkungan Monumen Perjuangan TNI AU ini juga dipamerkan replika ekor pesawat Dakota VT-CLA. Ekor pesawat ini merupakan bagian pesawat yang masih utuh. Sementara, bagian lainnya hancur berkeping-keping. baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.co.id/2014/08/cari-untuk-omahe-winahyu-homestay-di.html
Makam Pahlawan Nasional
DREAMGEDE wisata jogja Menyajikan banyak program paket wisata seperti Wisata Belanja di Jogja harga Murah-murah.
Tempat wisata di Jogja tak akan bisa kamu hitung dengan jari! Tiap hari selalu ada destinasi wisata baru di Kota Gudeg ini.
Sejumlah destinasi wisata baru di Yogyakarta kini mulai menggeliat. Saat ini yang tengah hits dan banyak dikunjungi wisatawan yakni objek wisata : ok Hubungi DREAMGEDE Tour Travel ya.
WA 08190 4169 982
SMS 081 5650 4380
BBM 5513A5A6
Tidak ada komentar:
Posting Komentar